Limo | https://jurnaldepok.buzz
Kholiq Naumullah Ayubi siswa kelas V SD Daarunnadwah berhasil meraih juara ke 2 cabang lomba pencak silat di ajang Olympiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) Kecamatan Limo tahun 2025.
Meski hanya meraih juara 2, namun keberhasilan Khaliq meraih prestasi di ajang O2SN Kecamatan Limo mendapat apresiasi baik dari Keluarga maupun pelatih Silat Cimacan Galuh Mekar perguruan silat tempat Khaliq berlatih seni bela diri.
Supian Derry paman Khaliq Naumullah Ayubi mengaku bangga keponakannya dapat tampil dan meraih juara pada perhelatan O2SN Kecamatan Limo tahun 2025 seraya berharap gelar juara kedua yang didapat bisa menjadi motivasi bagi Khaliq untuk meningkatkan prestasi pada event kejuaraan lainnya.
“Sebagai paman saya sangat bangga meski Khaliq belum mendapat juara pertama, mudah mudahan pada even lain Khaliq bisa tampil lebih baik lagi dan dapat meningkatkan prestasinya,” ujar Supian Derry kepada Jurnal Depok, kemarin.
Ungkapan rasa syukur juga disampaikan oleh Suhastara selaku pelatih silat Cimacan Galuh Mekar.
Dikatakannya keberhasilan Khaliq meraih juara kedua sudah sesuai harapan mengingat tenggang waktu latihan yang dijalani Khaliq sangat terbatas.
“Ya, seandainya tenggang waktu latihan bisa dua bukan saja, saya yakin Khaliq bisa mendapatkan gelar juara pertama, makanya raih juara kedua sudah cukup baik mengingat Khaliq hanya berlari selama sebulan saja,” ungkap Suhastara.
Dia menambahkan, banyak prestasi yang sudah diukir oleh para pesilat dibawah naungan perguruan silat Cimacan Galuh Mekar diantaranya juara O2SN SMK tingkat provinsi Jabar tahun 2024, juara Nasional Piala Kemenpora 2024, juara Internasional Student Open di GOR Taman Mini tahun 2024 serta sejumlah prestasi lainnya.
Sementara Pimpinan Perguruan Silat Cimacan Galuh Mekar, H. Manin mengapresiasi upaya para pelatih dan pembimbing silat yang sejauh ini sudah banyak mencetak para pesilat berprestasi baik di tingkat Kota Depok, Provinsi Jabar maupun dilevel Nasional bahkan pada event tingkat Internasional.
“Keberhasilan ini tak terlepas dari upaya maksimal dan ketekunan para pelatih silat di perguruan kami serta kemauan keras para pesilat itu sendiri untuk meraih yang terbaik,” pungkasnya. n
